
Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Asal mula jamuberasal dari bahasa Jawa, tepatnya pada 16 Masehi. Kata jamu sendiri berasal dari dua kata, yaitu “Djampi” dan “Oesodo” yang memiliki makna obat, doa, dan juga aji ajian atau mantra.
Jamu lebih dikenal dengan sebutan herba atau herbal. Jamu adalah obat obatan yang terbuat dari bahan bahan alami berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar akaran), daun daunan, kulit batang, dan buah. Setiap jamu disiapkan dengan bahan alami yang berbeda untuk berbagai penyakit kesehatan.
Satu di antara yang favorit dan banyak dikenal masyarakat adalah jamu kunyit asam. Minuman tradisional berwarna kuning ini terbuat dari kombinasi antara jus kunyit dan larutan asam. Saat ini, jamu kunyit asam tidak hanya disajikan sebagai minuman herbal, tetapi juga sebagai minuman ringan.
Disajikan dengan es di beberapa kafe dan restoran mewah bersama dengan jamu beras kencur. Produk jamu sekarang banyak yang dijual dalam kemasan instan, langsung minum, maupun harus membuat langsung dari bahan alami sendiri. Kalori
Protein Karbohidrat Serat
Lemak Kalsium Fosfor
Besi Magnesium Kalium
Sodium Seng Vitamin A
Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin B6
Vitamin B12 Vitamin C Kurkumin
Tingginya kadar vitamin C yang dimiliki oleh asam jawa mampu memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah pelindung utama untuk melindungi dari ancaman bakteri dan virus yang mungkin ditemui selama aktivitas sehari hari. Jadi, sangat baik untuk mencegah beberapa penyakit seperti flu dan sariawan.
Curcumin dalam jamu kunyit asam tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid. Dapat juga membantu untuk mendapatkan berat badan ideal. Mengonsumsi jamu kunyit asam juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Hal ini dimungkinkan karena kunyit membantu metabolisme normal dan secara efektif mengurangi lemak berlebih di dalam tubuh yang merupakan salah satu faktor obesitas. Sebagian besar wanita di Indonesia telah mengetahui manfaat kesehatan dari jamu kunyit asam untuk wanita. Secara efektif membantu wanita untuk mengurangi keparahan nyeri haid.
Hal ini dikarenakan asam jamu kunyit mengandung curcumin dengan efek analgesiknya yang efektif untuk meredakan peradangan dan kontraksi rahim selama menstruasi. Selain membantu mengatasi nyeri haid, jamu kunyit asem juga membantu wanita untuk memiliki siklus haid yang lebih baik. Sifat analgesik curcumin dari jamu kunyit asam sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit.
Selain efektif untuk mengurangi kram perut saat menstruasi, juga dapat mengurangi rasa sakit pada sendi yang disebabkan oleh artritis. Properti anti inflamasi asam jamu kunyit membantu mengurangi peradangan di dalam sendi. Jamu kunyit asam adalah potensi diuretik.
Hal ini membuat efek mengeluarkan lebih banyak urin. Dengan mengonsumsi jamu kunyit asam sebenarnya dapat mengurangi lemak berlebihan, bakteri jahat, dan bahan lain yang tidak diinginkan melalui ekskresi urin. Buang air kecil secara teratur akan membantu meningkatkan kesehatan ginjal, saluran urin, danjuga bisa menghindari infeksi saluran kemih.
Dari warna kuning cerah kunyit mengandung antioksidan yang baik. Antioksidan sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko terkena kanker. Berdasarkan beberapa penelitian klinis, kunyit dapat mengurangi risiko beberapa kanker termasuk kanker prostat, kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru paru.
Bagus untuk mulut dan gigi Bagus untuk kulit Atasi masalah bau badan
Mempertahankan pencernaan yang baik