Michel Hidalgo yang menjadi sosok kunci Timnas Prancis meraih gelar perdana kejuaraan Eropa (EURO) dikabarkan telah meninggal dunia, Kamis (26/3/2020) malam. Michel Hidalgo merupakan pelatih Timnas Prancis saat menggondol gelar juara perdana Euro tepatnya tahun 1984. Sosok yang pernah bermain bersama Monaco tersebut meninggal dunia pada usia 87 tahun.
Kepastian kabar meninggalnya Michel Hidalgo tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). FFF mengaku sangat kehilangan sosok Michel Hidalgo yang menjadi satu tokoh kebangkitan Timnas Prancis di kancah sepak bola Benua Biru. "Federasi sepak bola kami sedang merasa berdua," ujar Presiden FFF, Noel Le Graet.
"Michael Hidalgo adalah satu nama terhebat dalam sepak bola Prancis," tambahnya. Semenjak Timnas Prancis menjadi juara Euro 1984 tersebut, nama tim berjuluk Les Blues tersebut semakin naik popularitasnya. "Melalui filosofi sepak bola, kepribadian, dan hasratnya yang luar biasa, ia telah berkontribusi bagi olahraga kami yang akhirnya bersinar di dunia dan popularitasnya di Prancis," tutupnya.
Hidalgo pernah aktif bermain sebagai pemain profesional dalam karier sepak bolanya. Le Havre, Reims, dan Monaco menjadi tiga klub yang pernah menjadi tempat Hidalgo bermain sepak bola. Satu momen terbaiknya adalah dia pernah menyumbangkan satu gol dalam ajang Final Piala Eropa 1956 bersama Reims.
Walaupun, timnya harus mengakui keunggulan Real Madrid yang saat itu dihuni Alfredo Di Stefano. Reims tumbang dengan skor 4 3 dari Real Madrid di Final Piala Eropa 1956 di Paris. Setelah aktif bermain sepak bola mulai dari tahun 1952 1996, Hidalgo akhirnya memutuskan pensiun dan beberapa tahun kemudian menjadi pelatih.
Ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Prancis mulai tahun 1976 hingga 1984. Prestasi pertama yang ditorehkan oleh Hidalgo yakni saat membawa Les Blues melaju hingga semifinal Piala Dunia 1982. Hanya saja, langkah Timnas Prancis harus terhenti ditangan Jerman Barat.
Dua tahun berselang akhirnya Hidalgo mampu membawa Prancis merengkuh gelar juara Eropa 1984. Menjadi tuan rumah, Timnas Prancis yang saat itu diperkuat Michael Platini berhasil mendulang gelar perdana kejuaraan Eropa dalam sejarah tim. Hidalgo dan Platini menjadi dua sosok yang terpisahkan ketika keduanya mengangkat trofi Piala Eropa 1984 tersebut.
Michael Platini juga mampu menjadi top skor dengan koleksi sembilan gol dalam lima pertandingan yang ia jalani. Timnas Prancis meraih gelar juara setelah menyudahi perlawanan Spanyol dengan skor dua gol tanpa balas di Parc des Princes, Paris. Kuartet lini tengah kreatif yang diisi Michael Platini, Alain Giresse, Jean Tigana, dan Luis Fernandez disebut sebut sebagai kunci Timnas Prancis meraih gelar juara tersebut.
Selain tentu ramuan jitu dari Michel Hidalgo selaku juru taktik Timnas Prancis pada masa itu. Seusai melatih Timnas Prancis, Hidalgo mengakhiri kariernya berkecimpung di lapangan hijau saat menjadi direktur sepak bola Marseille dari 1986 hingga 1991.