Mantan Danjen Kopassus Bantu Perlengkapan Penunjang Medis ke RSPAD Perangi Covid-19

Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus, Mayjen (Purn) Soenarko menyerahkan bantuan perlengkapan penunjang medis ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) di Jakarta, Selasa (2/6/2020). Bantuang berupa 1.500 Alat Pelindung Diri (APD) dan 30 ribu masker medis tersebut diterima langsung Direktur Penunjang Medis RSPAD, Kolonel Agus Yunianto. “Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu negara dalam memerangi covid 19 ini. Jumlahnya terbilang kecil karena kami kesulitan mendapatkan suplai perlengkapan ini,” kata Soenarko yang juga Direktur PT Sebuku Iron Lateric Orec (Silo Group) saat menyerahkan bantuan.

Disebutkan, bantuan tersebut bukan yang terakhir karena beberapa perlengkapan masih dalam pemesanan. “Ya kita gotong royong, bersama sama semoga partisipasi kami turut membantu negara, khususnya tenaga medis di RSPAD dalam melawan pandemi,” tambahnya. Sebagai informasi, PT SILO merupakan perusahaan tambang bijih besi yang beroperasi di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Saat pandemi Covid 19 ini, sudah menyalurkan bantuan berupa berbagai perlengkapan medis seperti rapid test, APD, masker medis hingga sembako untuk mengurangi beban masyarakat terdampak. Sementara itu, Direktur Penunjang Medik RSPAD Kolonel Agus Yunianto menyatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diserahkan masyarakat ke RSPAD. “Tentu kami sangat mengapresiasi, ini bukan sekadar bantuan peralatan tetapi secara moral memberikan dukungan dan kekuatan yang diberikan kepada kami, sebagai garda terdepan melawan Covid 19,” ujar Agus.

Ditambahkan, spirit gotong royong yang ditunjukan masyarakan kepada tenaga medis, khususnya di RSPAD merupakan penambah semangat bahwa petugas medis tidak sendirian. “Dukungan moral ini penting banget, kami bahagia dan berterima kasih. Setiap dukungan kami sangat mengapresiasi,” imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, Agus Yunianto menyebutkan, pada tahap awal perkembangan Covid 19, kebutuhan APD di RSPAD memerlukan 500 pcs per hari. Namun, seiring menurunnya pasien Covid 19 di Jakarta kebutuhan hanya berkisar 250 300 pcs per hari.

“Semoga tidak ada gelombang kedua yang lebih parah. Karena itu, masyarakar harus disiplin dengan protokol kesehatan, rajin mencuci tangan, pakai masker dan menghindari kerumunan,” ujarnya. Agus meyakini kedisiplinan masyakarat mematuhi himbauan pemerintah mampu menutus rantai penularan Covid 19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *