Virus corona atau covid 19 bisa terinfeksi siapa saja. Di Amerika Serikat, pasangan kakek dan nenekbernama Mary Kepler dan Wilford Kepler sama sama terinfeksi virus corona. Keduanya meninggal dunia dalam rentang waktu yang tidak lama, hanya dalam jarak beberapa jam.
Sebelumnya, pasangan Kepler dirawat di rumah sakit di Wisconsin, Amerika Serikat. Namun karena keduanya sama sama terinfeksi, maka mereka bisa menghabiskan sisa hidup bersama. Di mana hal ini jarang bisa dirasakan oleh pasien corona lain yang harus terpisah dari orang tercinta.
Kebanyakan pasien corona hanya bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui gadget. Pasangan lansia yang sudah menikah 73 tahun ini punya kesempatan untuk bersama dan berkata 'Aku mencintaimu' satu sama lain. Sang cucu, Natalie Lameka, mengonfirmasi kakek dan neneknya meninggal dunia pada Sabtu (25/4/2020).
Lameka mengungkap momen mengharukan, di mana kakek neneknya selalu bergandengan tangan hingga meninggal. Mary meninggal dunia 6 jam setelah Wilford. "Mereka selalu bergandengan tangan. Hal ini membuat hatiku hancur tapi aku juga terharu," ungkap Lameka.
"Kami sangat bersyukur mereka selalu bersama," tambahnya. Lameka menceritakan bahwa Mary dan Wilford adalah sosok yang selalu merekatkan keluarga besar mereka. Maka dari itu kehilangan mereka membuat keluarga sangat terpukul.
"Ini sangatlah berat," ujar Lameka. Selain Mary dan Wilford, ada pasangan lansia asal Mississippi yang juga meninggal dunia nyaris bersamaan karena corona. Mereka adalah Jerry dan Frances Williamson yang sama sama berusia 72 tahun.
Jerry dan Frances dites positif corona pada 1 April 2020 lalu. Pasangan yang sudah menikah selama lebih dari 50 tahun ini terinfeksi lantaran ikut perjalanan di kapal pesiar. Rick Clark, seorang pastor di Gereja Baptis North Long Beach yang mengenal pasutri lansia ini mengaku kagum pada keduanya.
"Iman mereka menjadi landasan hidup," ujar Clark, 6 April 2020. Clark sempat berpidato di rumah duka Riemann Family di mana disiarkan melalui Facebook. "Saya mengutip dari Alkitab," ujar Clark.
"Menurut saya mereka sudah tak menderita lagi, mereka sudah tak merasakan sakit. Kini mereka sudah bersama Tuhan dalam peristirahatan abadinya," tuturnya. Diketahui, Jerry adalah purnawirawan angkatan laut AS. Selama hidupnya, Jerry berjuang melawan kanker paru paru.
Sementara itu Frances adalah seorang flebotomi atau ahli yang menangani kelainan darah. Frances sudah pensiun sejak lama. Jerry dan Frances memiliki delapan cucu dan 12 cicit.
Clark menceritakan, setelah naik kapal pesiar, keduanya dinyatakan sakit yang tak biasa. Hingga akhirnya dites corona dan positif, hingga harus menggunakan ventilator di Memorial Hospital di Gulfport. Keduanya meninggal sambil saling menggenggam tangan dengan jarak waktu 6 menit.