Gangguan jiwa merupakan masalah serius bagi kaum muda dan dapat berdampak besar pada kehidupan mereka. Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perubahan yang cepat, tetapi juga bisa menjadi masa pergolakan ketika masalah kesehatan mental mulai muncul. Penting untuk memahami tanda dan gejala masalah kesehatan mental yang umum muncul pada masa remaja sehingga Anda dapat mengetahui apa yang mungkin terjadi pada anak atau remaja Anda. Artikel ini akan membahas gangguan jiwa yang sering muncul pada masa remaja dan memberikan beberapa tips untuk mengenalinya dan mencari pertolongan.
Gangguan kecemasan
- Gangguan kecemasan merupakan gangguan jiwa yang sering muncul pertama kali pada masa remaja.
- Gangguan kecemasan ditandai dengan kekhawatiran atau ketakutan yang terus-menerus dan berlebihan.
- Orang dengan gangguan kecemasan dapat mengalami gejala fisik seperti berkeringat, gemetar, jantung berdebar, dan sesak napas.
- Gangguan kecemasan dapat mengganggu fungsi sekolah, pekerjaan, dan sosial.
- Jika tidak ditangani, gangguan kecemasan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental lainnya seperti depresi atau penyalahgunaan zat.
Gangguan Makan
Gangguan makan merupakan masalah serius di kalangan remaja. Anoreksia nervosa dan bulimia nervosa adalah dua jenis gangguan makan yang paling umum.
Anoreksia nervosa ditandai dengan ketakutan akan kenaikan berat badan, kelaparan diri sendiri, dan penurunan berat badan yang ekstrim. Bulimia nervosa ditandai dengan pesta makan diikuti dengan pembersihan (muntah atau menggunakan obat pencahar). Kedua gangguan tersebut dapat memiliki konsekuensi fisik dan psikologis yang serius.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan gangguan makan, silakan mencari bantuan profesional.
Ada berbagai pilihan pengobatan yang tersedia, seperti terapi perilaku-kognitif, terapi keluarga, dan konseling gizi. Dengan bantuan para profesional, adalah mungkin untuk pulih dari gangguan makan.
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan masalah fokus, hiperaktif, dan impulsif. ADHD dapat mempersulit remaja untuk berhasil di sekolah dan dapat menimbulkan masalah dengan hubungan dan interaksi sosial.
Ada tiga jenis ADHD: tipe lalai, tipe hiperaktif-impulsif, dan tipe gabungan. Gejala ADHD tipe lalai meliputi masalah dengan fokus, konsentrasi, dan perhatian. Gejala ADHD tipe hiperaktif-impulsif termasuk gelisah, berbicara berlebihan, dan bertindak tanpa berpikir. ADHD tipe gabungan mencakup gejala tipe lalai dan hiperaktif-impulsif.
Remaja dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan menyelesaikan tugas, mudah teralihkan, atau mungkin terus bergerak. Mereka mungkin juga kesulitan memperhatikan di kelas atau mengikuti instruksi di rumah. Remaja dengan ADHD juga dapat bertindak impulsif tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka.
Beberapa remaja dengan ADHD juga dapat mengalami gangguan mental lain seperti kecemasan atau depresi. Perawatan untuk ADHD biasanya mencakup pengobatan dan konseling.
Gangguan pemberontak oposisi (ODD)
Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan pola perilaku negatif, membangkang, dan bermusuhan yang ditujukan kepada figur otoritas. Perilaku ini biasanya muncul selama masa remaja dan dapat bertahan hingga dewasa.
Individu dengan ODD sering mengalami kesulitan mengikuti aturan dan mematuhi permintaan atau arahan dari orang lain. Mereka mungkin dengan sengaja mengganggu atau mengganggu orang lain, berdebat dengan orang dewasa, menolak mengikuti aturan atau instruksi, dan menyalahkan orang lain atas perilaku buruk mereka sendiri. Orang-orang ini mungkin juga sensitif atau mudah tersinggung, cepat marah, dan sengaja membantah atau menantang.
ODD dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi di sekolah, pekerjaan, dan hubungan pribadi. Jika tidak ditangani, ODD dapat menyebabkan masalah kesehatan mental serius lainnya seperti gangguan perilaku dan penyalahgunaan zat. Perawatan untuk ODD biasanya melibatkan konseling dan/atau pengobatan.
Untuk mendiagnosis ODD, ahli kesehatan mental akan mewawancarai individu tersebut dan mengevaluasi perilaku, emosi, dan pikirannya. Jika ada ODD, profesional kesehatan mental kemudian dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai.
Gangguan perilaku (CD)
Conduct disorder (CD) adalah gangguan mental yang biasanya muncul pada masa remaja. Hal itu ditandai dengan pola perilaku yang melanggar hak orang lain dan/atau harapan dasar masyarakat. Gejala gangguan perilaku yang paling umum meliputi: agresi terhadap orang atau hewan, perusakan properti, penipuan atau pencurian, dan pelanggaran aturan yang serius. Gangguan tingkah laku merupakan salah satu gangguan jiwa yang paling sulit diobati, karena sering menimbulkan perilaku antisosial di masa dewasa.
Gangguan penyalahgunaan zat
Gangguan penyalahgunaan zat ditandai dengan pola perilaku bermasalah yang melibatkan penggunaan zat. Perilaku ini dapat termasuk tetapi tidak terbatas pada:
-Menggunakan zat dengan cara yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain
-Terus menggunakan zat meskipun konsekuensi negatif
-Mengalami masalah di tempat kerja, sekolah, atau rumah akibat penggunaan zat
-Memiliki kesulitan memenuhi tanggung jawab karena penggunaan zat
-Terlibat dalam perilaku berisiko saat berada di bawah pengaruh zat
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan perilaku ini, penting untuk mencari bantuan profesional. Gangguan penyalahgunaan zat dapat diobati secara efektif dengan terapi, kelompok pendukung, dan dalam beberapa kasus, pengobatan.
Kesimpulan
Masa remaja adalah masa kehidupan yang menantang dan emosional, di mana banyak gangguan mental dapat muncul. Penting untuk mengetahui tanda dan gejala gangguan ini untuk mengidentifikasinya sejak dini dan mencari pengobatan yang tepat. Profesional kesehatan mental dilatih untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit mental ini, jadi penting untuk mencari bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda atau gejala yang umumnya terkait dengan enam gangguan mental remaja yang umum ini.
Itu dia gangguan mental yang sering terjadi pada anak remaja, semoga info kesehatan ini bisa bermanfaat.