Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air itu sebabnya kita sangat membutuhkan asupan air putih agar organ tubuh bisa bekerja dengan maksimal. Sering sekali banyak orang meremehkan manfaat dari mengkonsumsi air putih padahal dampak yang akan ditimbulkan apabila kita kekurangan air putih adalah dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh [1].
Anjuran orang dewasa agar mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih setiap hari akan tetapi berbeda untuk ibu hamil dan menyusui, mereka membutuhkan cairan ekstra untuk menghasilkan darah dan cairan ketuban [2].
Jadi, berapa banyak air putih yang harus dikonsumsi untuk ibu hamil dan menyusui? Kebutuhan cairan setiap ibu berbeda, karena kondisi kehamilan setiap ibu juga berbeda-beda. Namun pada umumnya ibu hamil membutuhkan sekiranya 2,5 liter perhari jadi 500 ml lebih banyak dari anjuran normalnya.
Sedangkan bagi ibu menyusui pada dasarnya komponen ASI terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 88% dan seorang ibu menyusui dapat menghasilkan sekitar 700 hingga 750 ml ASI per hari [3]. Sehingga asupan air putih harian yang tepat bagi mereka adalah sekitar 2,8 liter per hari sama dengan 8 gelas air ditambah 3 gelas dalam sehari [4].
Ada beberapa manfaat minum air putih yang bisa ibu hamil dan menyusui rasakan, yaitu:
- Untuk ibu hamil, Asupan nutrisi anak akan lebih mudah mengalir. Hal ini disebabkan air putih yang ibu hamil minum akan membantu semua makanan yang ibu makan terserap dengan mudah.
Beberapa ibu hamil akan mengalami pembengkakan pada kaki, dengan rutin mengkonsumsi air putih akan mencegah hal tersebut terjadi [4].
Selain itu heartburn, mual dan infeksi saluran kencing akan teratasi apabila ibu hamil rajin mengkonsumsi air putih [5].
- Untuk ibu menyusui, minum air putih yang banyak merupakan kunci dari produksi ASI yang cukup. Rasa haus setelah menyusui merupakan bukti bahwa anak telah tercukupi kebutuhan cairannya, untuk itu sangat penting untuk ibu menyusui rajin minum air putih. Kualitas ASI dipengaruhi juga dengan banyaknya air putih yang dikonsumsi [4].
Ibu hamil dan menyusui yang kurang asupan cairan akan rentan mengalami dehidrasi biasanya ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, mudah lelah, kram otot, mual, hingga perubahan suasana hati yang buruk. Ada baiknya juga ibu hamil dan menyusui menjaga asupan cairan dengan air yang kualitasnya terjaga. Hal ini karena apa pun yang ibu konsumsi bisa memberikan efek positif maupun negatif pada janin nantinya [6].
Pilihlah air putih yang berkualitas dan pastikan juga sumber air tersebut tetap terlindungi, jika Anda memilih air putih kemasan sebagai sumber air minum Anda, pastikan semua proses dimulai dari pengambilan dari sumber air hingga proses produksi di pabrik. Dengan kata lain, kandungan dari air tersebut akan selalu terjaga.
Seperti AQUA yang langsung mengambil air dari sumber air pegunungan terpilih dengan melewati 400 uji kelayakan sebelum sampai ke konsumen. Air mineral berkualitas tersedia untuk melindungi tubuh kita agar senantiasa sehat. Sumber air yang terlindungi akan melindungi kesehatan tubuh kita, sehingga dengan asupan mineral berkualitas untuk kesehatan tubuh dapat dengan mudah kita dapatkan melalui AQUA [7].
Sedia selalu AQUA dimanapun dan kapanpun Anda berada.
Source:
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-tubuh-perlu-air-putih-setiap-hari
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-much-water-should-a-pregnant-woman-drink#signs-of-dehydration
- https://id.theasianparent.com/dehidrasi-saat-menyusui
- https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/faela-shafa/berapa-jumlah-kebutuhan-air-putih-ibu-hamil-dan-menyusui/6
- https://id.theasianparent.com/manfaat-minum-air-putih-saat-hamil
- https://www.alodokter.com/memahami-pentingnya-minum-air-mineral-saat-hamil-dan-menyusui
- https://www.sehataqua.co.id/kandungan-air-putih-yang-bermanfaat-bagi-tubuh-anda/