Situasi Sulit Diprediksi Terjadi Hingga Tahun Depan, Jokowi: Kita Harus Optimistis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi sulit akan dihadapi bangaa Indonesia pada tahun 2020 dan 2021. Untuk itu, Jokowi mengajak masyarakat berjuang bersama menghadapi pandemi virus corona atau Covid 19. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila yang disiarkan melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/6/2020).

"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi," kata Jokowi. "Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu," tambahnya. Jokowi menyebut, Indonesia tak sendirian dalam menghadapi pandemi Covid 19.

Ada 215 negara lainnya yang sedang berlomba lomba mengalahkan virus itu. Untuk itu, Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat bergotong royong keluar dari situasi sulit tersebut. "Semua (negara,red) dalam kesulitan, tapi kita juga harus menyadari bahwa semua negara berlomba lomba untuk jadi pemenang, menjadi pememang dalam pengendalian virus dan menjadi pemenang dalam pemulihan ekonomi," ucap Jokowi.

"Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis," jelasnya Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama jajaran menteri hingga kepala lembaga memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini. Upacara peringatan hari lahir Pancasila digelar melalui konferensi video yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden. Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

Tampak hadir dalam upacara tersebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko PMK Muhadjir Effendy serta pejabat negara seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Melalui tayangan tersebut, Presiden tampak mengenakan jas serta masker. Para peserta upacara lainnya juga tampak memakai masker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *