
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said telah menginstruksikan pengiriman bantuan logisitik serta penyiapan personel guna memerangi wabah virus corona atau Covid 19 di Jawa Timur (Jatim). Hal itu menyusul adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Jawa Timur. Untuk itu, PMI menggalakkan operasi penanggulangan wabah Covid 19 di Provinsi Jawa Timur.
"Mengingat Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik saat ini adalah episentrum kedua setelah DKI Jakarta, maka PMI Pusat akan mendorong percepatan penanganan COVID 19 di wilayah tersebut dengan memaksimalkan spraying disinfektan dengan menggunakan 7 kendaraan gunner dan 10 kendaraan grand max," ujar Sudirman Said dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020). Sudirman Said menambahkan, PMI Pusat akan mendukung penuh upaya tersebut dengan bantuan logistik dan dana operasional. Adapun PMI wilayah diminta menyokong operasional kendaraan penyemprot grand max.
Selain melibatkan relawan PMI, upaya itu juga akan dibantu TNI, Civitas Akademik Universita Airlangga (Unair) dan Universitas Brawijaya, Gugus Tugas serta Gugus Tugas setempat. Kamp penanganan terpadu akan didirikan di Gudang Logistik PMI Gresik guna memudahkan operasi tersebut. "Kamp penanganan COVID 19 agar segera didirikan di gudang logistik kami di Gresik dengan mengikuti protokol Kamp PMI Pusat," imbuh Sudirman.
Operasi penanganan di Jawa Timur ini bakal terkoodinasi dengan Pengurus Pusat setiap hari. Sudirman menyebut, rapat koordinasi akan dilaksakan setiap hari antara Pengurus PMI Propinsi Jawa dan Tim Nasional dan Komite Covid 19 PMI. Sementara ini, bantuan logistik yang dikirimkan ke Jawa Timur berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi personel serta logistik untuk masyarakat.
Staf Logistik PMI Pusat Ilham Huznul merinci bantuan tersebut yakni, jas hujan 100 pcs, kacamata 100 pcs, masker respirator 100 pcs, sarung tangan karet 200 pcs, dan sarung tangan latex 10 dus.