Sang Artis Beli Sabu Rp 3 Juta Hingga Pemasok Sudah Teridentifikasi Kasus Narkoba Catherine Wilson

Pihak berwajib telahmenahan artisCatherineWilsonditangkap terkait kasuspenyalahgunaannarkotika. Wanita kelahiran Jakarta tersebut diringkus polisi pada Sabtu (17/7/2020). Sebelumnya, pihak berwajib menggerebek rumah CatherineWilsondi wilayah Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Dari penangkapan tersebut,polisi mengamankan dua plastik klip kecil berisisabu. Hasil tesurinemenunjukkan, Cathrine Wilson postif menggunakan sabu sabu. "Sudah (tes urine). Hasilnya positif methafitamin atau sabu sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat seperti dikutip dari Kompas.com.

Kini, Polda Metro Jaya telah menetapkanCatherine Wilsonsebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba. "(Statusnya) sudah tersangka. Yang bersangkutan sudah dijadikan tersangka, barang buktinya saja 2, minimal 2 sudah bisa kita jadikan tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, seperti dikutip dari siaran langsungKompasTV, Sabtu (18/7/2020). Lantas, seperti apa update kasus penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama Catherine Wilson ini?

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkapkan, artisCatherine Wilsonmembeli sabu seharga Rp 3 juta melalui sekuritinya, J, yang kemudian bertransaksi dengan tersangka A yang saat ini masih buron. "Rp 3 juta. Yang kenal dan transaksi si J," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Marpaung saat dihubungi, Rabu (22/7/2020). Menurut Sapta, tersangka J dan A bertemu dalam suatu lokasi yang telah ditentukan ketika proses transaksi narkoba berlangsung.

"Ya intinyaketemuandi satu tempat. Mereka janjian," ucapnya. Catherine Wilsonakan menjalaniassessmentuntuk mendapatkan izin rehabilitasi di Lemdikpol Pasar Jumat, Cilandak, Jakarta Seltan, pada Kamis (23/7/2020). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan,assessmentyang dilakukan hari ini merupakan permintaan kuasa hukum dari artis yang akrab disapa Keket itu agar mendapatkan rehabilitasi.

"Apa yang disampaikan dalam surat oleh pengacaranya, oleh BNNP, untuk minta supaya CW ini dilakukan rehabilitasi. Tapi kan ada mekanisme yang harus dia jalankan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis. Yusri mengatakan, assessment dilakukan untuk menentukan apakah artis yang memulai kariernya sebagai foto model itu dapat menjalani rehabilitasi atau tidak. "Nanti di sana yang menentukan, apakah yang bersangkutan memang pantas untuk direhabilitasi. Kemudian (jika) direhab selama berapa lama. Ini tentu dari hasilassessmentyang ada, apakah tiga bulan, enam bulan. Atau lebih dari enam bulan," ucap Yusri.

Saat ini polisi masih menunggu hasilassessmentCathrine di Lemdikpol Pasar Jumat. Adapun Catherine dititipkan untuk sementara di sana. "Nanti kita menunggu keputusan dari BNNP dalam hal ini. Tetapi memang sekarang kita titipkan di Lemdikpol, tempat rehabilitasi sesuai dengan penunjukan dari pada kuasa hukum," tutup Yusri. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya masih memburu tersangka A, sebagai pemasok sabu kepada artisCatherine Wilson. A sendiri sudah teridentifikasi keberadaannya.

"Sudah teridentifikasi, tapi kan ponselnya mati ya kita masih cari cari petunjuk lain," ujar Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung saat dihubungi, Selasa (21/7/2020). Terkait apakah A pernah menjual sabu ke artis lain, Sapta belum dapat memastikannya. Itu dapat terungkap setelah A tertangkap dan dilakukan pemeriksaan.

"Ya itu kan nanti kalau ketangkap baru ketahuan ya," katanya. DIberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video lawas Catherine Wilson bertingkah laku tak biasa ketika menjadi bintang tamu sebuah program bincang bincang televisi. Acara tersebut dipandu oleh komedian Sule dan Andre Taulany.

Video saat Catherine Wilson menjadi bintang tamu di acara tersebut pun viral. Tingkah laku Catherine Wilson dianggap aneh. Banyak warganet yang menduga saat itu Catherine sedang dalam pengaruh obat.

Video tersebut viral dan menjadi sorotan. Terlebih saat ini Catherine terseret atas kasus penyalahgunaan narkoba. Viralnya video tersebut juga telah diketahui oleh manajer Catherine, Reindhy.

Reindhy pun angkat bicara mengenal hal tersebut. Dikatakan Reindhy, satu hari sebelum syuting acara itu, Catherine sempat mengeluh sedang tidak enak badan. "Saya tahu itu saat di Net TV,

Cuma saya enggak berada di tempat karena lagi ada kerjaan juga. Yang saya tahu H 1 dia teleponan sama saya untuk bilang lagi enggak enak badan," kata Reindhy, Kamis (23/7/2020). "Iya katanya ‘enggak enak badan Ren’.

Mungkin, bisa jadi kan dia nutupin dia sakit juga kan, Dia pusing kayak gitu," sambungnya. Menurut Reindhy, perempuan yang akrab disapa Keket itu sedang menahan rasa sakitnya.

"Berusaha tampil tapi nahan sakit, Memang waktu itu dia bilang lagi sakit, Sempet masuk rumah sakit kan setelah itu," lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *