Seiring dengan waktu pemakaian, performa mobil mulai mengalami penurunan. Faktor cuaca, kondisi jalan, hingga jarak tempuh juga kerap mempengaruhi performa mobil baru maupun bekas. Sebab itulah, diperlukan service mobil secara rutin agar kondisinya tetap prima.
Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang melewatkan service berkala karena dianggap menguras kantong.
Padahal, mobil yang tak pernah diservis bisa menimbulkan berbagai kerugian yang membuat biaya perawatannya lebih mahal. Bahkan, keselamatan pengendara pun jadi taruhannya.
Salah satu service mobil yang hingga saat ini masih dilakukan masyarakat Indonesia adalah ketok magic. Kamu bisa baca selengkapnya tentang ketok magic dalam pembahasan berikut.
Selain jasa tersebut, perawatan apa saja yang diperlukan agar mobil tetap prima saat mudik Lebaran nanti?
Yuk, simak ulasan lebih lengkapnya tentang service mobil lewat artikel berikut.
Service Mobil Secara Berkala untuk Menjaga Performa Mobil
Biasanya jarak tempuh kendaraan jadi patokan untuk service secara berkala. Namun, beberapa komponen juga perlu dilakukan pengecekan agar perjalanan mudik makin lancar. Baca lebih lengkapnya tentang service mobil berikut ini.
1. Ganti Oli
Salah satu komponen penting yang perlu dicek secara berkala adalah oli. Oli berperan sebagai pelumas agar mesin mobil tidak overheat. Biasanya ada beberapa jenis oli dalam mobil dengan masa berlaku yang berbeda-beda, yaitu oli mesin, oli transmisi, oli rem, oli power steering, dan oli gardan.
Agar mobil tetap nyaman dan performanya terjaga, oli mesin butuh diganti jika sudah menempuh jarak 5.000 km. Sedangkan oli transmisi pada mobil manual diganti jika mobil telah menempuh jarak 10.000 km dan pada mobil matic diganti setiap kelipatan 20.000 km.
Sementara itu, oli gardan biasanya diganti bersamaan dengan oli transmisi.
Pada mobil baru, biasanya pengecekan oli dilakukan setelah mobil menempuh jarak 1.000 km pertama untuk memastikan bahwa mobil memiliki performa sesuai standar spesifikasi. Sebab itulah, bagi pemilih mobil baru, sebaiknya tidak melewatkan service berkala 1.000 km pertama.
2. Pengecekan Filter Udara
Komponen lain yang tak kalah penting adalah filter udara. Idealnya, filter udara perlu dibersihkan setiap 10.000 km dan diganti setelah mencapai jarak tempuh 40.000 km. Namun, meskipun belum waktunya service, filter udara perlu dicek secara rutin, terutama saat musim penghujan. Filter udara yang kotor dan tersumbat dapat mempengaruhi kinerja mobil sehingga tidak efisien.
3. Service Berkala 15.000 – 20.000 KM
Ketika menempuh jarak 15.000 km, biasanya mobil perlu diservis untuk penggantian oli. Selain itu, diperlukan pengecekan pada suspensinya. Mobil yang sering digunakan di jalanan rusak biasanya mengalami penurunan suspensi. Sebab itulah, pada tahap ini dilakukan pemeriksaan untuk memastikan suspensi mobil tetap bagus performanya.
Service juga diperlukan setelah mobil menempuh jarak 20.000 km untuk pengecekan secara menyeluruh. Pada tahap ini, akan dilakukan penggantian komponen-komponen yang rusak. Pengecekan juga akan dilakukan pada beberapa bagian seperti throttle body, kalibrasi idle, dan sebagainya.
Service Mobil Insidental
Mobil tidak hanya membutuhkan service berkala, tapi juga service insidental pada beberapa bagian tertentu, seperti body, bumper, dan masih banyak lagi.
Meski tak berpengaruh secara langsung ke performa mobil, tapi service insidental tetap diperlukan agar mobil tetap terawat dan tidak turun harga secara signifikan jika sewaktu-waktu ingin dijual.
1. Body repair
Body mobil rawan mengalami kerusakan saat digunakan sehari-hari, seperti tergores atau penyok di beberapa bagian akibat kecelakaan. Selain di bengkel resmi, perbaikan bodi mobil yang penyok juga bisa dilakukan di bengkel ketok magic.
2. Perbaikan velg
Jalanan yang berlubang sering kali menimbulkan kerusakan pada bagian velg mobil. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan serta keamanannya saat berkendara. Oleh karenanya, perbaikan velg yang penyok juga jadi servis insidental yang tak boleh diabaikan,
Apalagi, jika kamu berencana mudik ke luar kota. Jika velg mobil mengalami kerusakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru agar ban mobil dapat melaju dengan mulus dan tidak mempengaruhi sistem pengeremannya.
Perawatan untuk menjaga kondisi mobil agar tetap prima memang tidaklah sederhana. Biaya yang dibutuhkan pun juga lumayan besar. Agar kantong tidak jebol, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil All Risk.