
Sebagian lapak di tampak masih berjualan meski telah melewati batas waktu operasional pasar selama masa PSBB Ambon. Menurut Yanti, seorang pedagang mengatakan dirinya dan sejumlah pedangang lainya terpaksa harus kucing kucingan dengan petugas patroli gabungan. Dia menjelaskan para pedagang akan membersihkan dan menutup lapak saat petugas melakukan patroli pasar.
Setelah petugas pergi mereka kembali menggelar lapak dagangan. "Jadi kami tutup saat ada petugas patroli, kalau (petugas, )sudah pergi kami buka lagi" ungkapnya. Hal ini menurutnya ia lakukan karenajenis dagangan yang dijual tidak bertahan lama seperti sayuran yang cepat busuk.
Sehingga jika langkah nekat seperti itu tak dilakukan maka para pedagang akan merugi. Kita terpaksa begini, kita yang jualan sayur ini tidak bisa tahan sampai esok untuk dijual lagi kan sudah busuk, jadi kita berusaha sebisa mungkin untuk tetap berjualan agar sayuran ini laku dan tidak merugi" terangnya.