
Membuka rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 56, narapidana di seluruh Tanah Air serentak serahkan hasil karyanya bagi penanganan COVID 19 di Indonesia. “Dari warga binaan kami seluruh Indonesia untuk membantu penanganan COVID 19, berupa perlengakapan APD, seperti Gown, masker, Face Shield dan sarana pendukung pencegahan penyebaran COVID 19 lainnya, seperti handsanitizer dan lain lain yang memang saat ini sangat dibutuhkan, khususnya oleh insan medis dan masyarakat umum lainnya,” ujar Nugroho, Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) lewat keterangan tertulis, Jumat (24/4/2020). “Walaupun sebelum momentum ini, warga binaan dan jajaran kami sudah memulai untuk memproduksi mandiri dan mendistribusikannya baik untuk kebutuhan internal maupun kepada masyarakat semenjak wabah corona merebak di Indonesia,” jelas Nugroho lagi.
Sekira 40 ribuan perangkat APD berupa, gown, masker, face shield, penutup kepala, sepatu boots, cairan disinfektan, sarung tangan, hand sanitizer serta tiang infus telah diproduksi warga binaan dan disumbangkan kepada masyarakat dan intansi terkait. Khususnya medis pada giat Bakti Sosial serentak dalam rangka peringatan Hari bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 ini. Seperti sejumlah 9.463 APD yang diserahkan kepada Rumah Sakit khusus penanganan pasien COVID 19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kami menyerahkan APD karya narapidana di seluruh Indonesia kepada Rumah Sakit Darurat COVID 19 Wisma Atlet, semoga dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang terus bersemangat berjuang melawan COVID 19,” kata Sekretaris Ditjen PAS Ibnu Chuldun yang menyerahkan bantuan APD hasil karya narapidana ke Rumah Sakit darurat COVID 19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Perangkat APD yang diserahkan adalah Gown sebanyak 500 buah masker dengan standar kesehatan Kemenkes sebanyak 1.515, pelindung wajah 400, covr shoes 450, sarung tangan 1118 dan hand sanitizer.