Mengenal Premi Asuransi Jiwa, Faktor yang Mempengaruhi dan Cara Perhitungannya

Saat membeli asuransi, ada kewajiban yang harus kita lakukan, yakni membayar premi asuransi. Yaitu sejumlah biaya yang harus kita bayarkan dalam jangka waktu tertentu sebagai tertanggung (nasabah asuransi).

 

Premi umumnya dibayarkan setiap bulan tergantung dari jatuh tempo sesuai dengan yang tertera dalam perjanjian atau polis asuransi. Seperti halnya premi asuransi Lippo Health Plus.

 

Selain memiliki premi asuransi kesehatan, ada asuransi jiwa yang merupakan asuransi yang memberikan santunan apabila tertanggung meninggal dunia akibat sakit, kecelakaan, dan risiko lainnya yang tidak disengaja. Karena sudah meninggal, maka uang santunan biasanya akan diberikan kepada ahli waris yang sudah ditunjuk sebelumnya.

 

Karena uang santunan diberikan saat tertanggung sudah meninggal dunia, maka asuransi jiwa juga sering disebut sebagai asuransi kematian. Asuransi jiwa penting dimiliki terutama untuk Anda seorang kepala keluarga, salah satu produk terbaik yang bisa dipilih adalah asuransi jiwa Prudential.

 

Asuransi jiwa bisa digunakan untuk membiayai keluarga yang ditinggalkan. Sebab, keluarga pasti kehilangan sumber penghasilan apabila pencari nafkah sudah meninggal dunia.

Faktor Penentu Premi Asuransi Jiwa

Ada berbagai faktor yang sangat menentukan besar kecilnya premi asuransi jiwa, yaitu:

Tipe Asuransi

 

Asuransi jiwa sebenarnya masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa unit link, dan asuransi jiwa dwiguna.

 

Setiap jenis asuransi jiwa tentu saja punya tarif premi yang berbeda-beda sehingga sangat mempengaruhi tarifnya.

 

Misalnya, asuransi jiwa unit link lebih mahal dari asuransi jiwa berjangka karena tertanggung akan mendapatkan dua manfaat sekaligus yaitu uang santunan dan manfaat investasi.

 

Besarnya Uang Pertanggungan

 

Besar kecilnya premi asuransi jiwa tentu saja sangat dipengaruhi oleh besarnya uang pertanggungan yang akan didapatkan oleh ahli waris. Semakin besar uang pertanggungan, maka semakin tinggi preminya, begitu juga sebaliknya.

Jangka Waktu Asuransi

Selain dipengaruhi oleh besarnya uang pertanggungan, lamanya periode asuransi juga sangat mempengaruhi preminya. Artinya, semakin lama seseorang atau keluarga mendapatkan manfaat asuransi jiwa maka semakin tinggi premi yang harus dibayarkan.

 

Misalnya, premi term life 10 tahun akan lebih mahal daripada yang hanya 5 tahun saja.

Usia Tertanggung

 

Semakin muda usia seseorang, maka premi asuransinya akan jauh lebih murah. Anda dapat membuktikannya sendiri.

Jumlah Pertanggungan

Semakin banyak pertanggungannya, secara otomatis membuat uang pertanggungannya semakin tinggi karena ada banyak perut yang harus diisi. Atau dengan kata lain, semakin banyak anggota keluarga yang hidupnya harus ditanggung pihak asuransi.

 

Sementara itu, jika jumlah orang di keluarga yang ditanggung sedikit maka biaya premi asuransinya pasti lebih kecil.

 

Kondisi Kesehatan

 

Meskipun asuransi jiwa tidak bisa disamakan dengan asuransi kesehatan, namun asuransi ini tetap ada kaitannya dengan kesehatan manusia. Pasalnya, sebelum seseorang meninggal penyebabnya bisa karena sakit dan itu juga berhubungan dengan kesehatan.

 

Kebiasaan yang kurang baik untuk kesehatan seperti merokok, sering makan junk food, sering minum alkohol bisa memberatkan nilai premi.

 

Rider

 

Rider yang dimaksud tentu saja bukanlah rider pembalap motor. Akan tetapi, rider adalah asuransi tambahan untuk melengkapi asuransi utama dalam asuransi jiwa.

 

Penambahan rider membuat tarif premi semakin meningkat, sedangkan jika tanpa rider preminya normal. Dan pastinya rider ini bisa didapatkan apabila Anda membeli asuransi utamanya.

 

Simulasi Perhitungan Asuransi Jiwa

 

Sebelum mendapatkan manfaat asuransi jiwa, calon nasabah akan diberi kebebasan menentukan sendiri uang pertanggungan yang diinginkan. Untuk mengetahui berapa besaran uang pertanggungan yang dibutuhkan, Anda bisa menghitung berdasarkan pengeluaran dan pendapatan.

 

Cara Menghitung Uang Pertanggungan Berdasarkan Pengeluaran

 

Untuk menghitung uang pertanggungan berdasarkan pengeluaran didapatkan dari menjumlahkan pengeluaran saat ini dikalikan dengan nilai inflasi.

 

Berikut ini adalah rumusnya :

 

UP = Jumlah pengeluaran bulanan/tahunan x inflasi tahunan

 

Cara Menghitung Uang Pertanggungan Berdasarkan Pendapatan

 

Perhitungan uang pertanggungan berdasarkan pendapatan atau penghasilan didapatkan dari mengalikan jumlah pendapatan atau penghasilan keluarga saat ini (selama beberapa waktu tertentu), kemudian dikalikan dengan kenaikan gaji per tahun. Anda bisa memakai rumus seperti ini

 

UP = Jumlah pendapatan tiap bulan/tahun x kenaikan gaji tahunan

 

Demikian penjelasan seputar premi asuransi jiwa dan cara perhitungannya. Semoga bermanfaat!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *