Kim Jong Un Tunda Aksi Militer Atas Korea Selatan

Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikabarkan telah menangguhkan rencana aksi militer anti Korea Selatan (Korsel) yang telah direncanakan sebelumnya. Seperti yang disampaikan laporan dari kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap News Agency bahwa tindakan militer ini dihentikan oleh Kim Jong Un selama pertemuan pendahuluan Komisi Militer Pusat. Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (24/6/2020), pada pertemuan pendahuluan tersebut, Komisi Militer Pusat atau Partai Buruh Korea tengah mempertimbangkan situasi yang ada.

Mereka juga menunda rencana aksi militer terhadap Korsel yang sebenarnya akan dibawa pada pertemuan ke 5 Komisi Militer Pusat. Kim pun disebut memimpin pertemuan itu melalui video conference. Perlu diketahui, awal bulan ini, Korut menegaskan akan memutuskan semua jalur komunikasi, termasuk hotline militer dengan Korsel.

Negara ini juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai memperlakukan Korsel sebagai 'musuh'. Hubungan antara kedua negara di Semenanjung Korea ini telah memburuk akhir akhir ini. Hal itu karena Korsel gagal menghentikan aksi para aktivis yang membawa selebaran berisi kritikan terhadap Kim di seberang perbatasan ke Utara. Awal bulan ini, Korut pun menanggapi kampanye selebaran itu dengan meledakkan kantor penghubung bersama di kota Kaesong.

Sebelumnya pada hari Senin lalu, Korut mengatakan bahwa mereka telah mencetak 12 juta selebaran yang rencananya akan disebarluaskan di Korsel sebagai bagian dari kampanye informasi melawan negara itu. Hubungan antar dua negara ini, serta hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Korut, telah memburuk sejak pertemuan kedua yang dilakukan Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam pada Februari 2019. Pertemuan puncak itu berakhir tanpa kesepakatan terkait dua hal, yakni program senjata nuklir Korut dan sanksi PBB terhadap negara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *