Gigi berlubang merupakan masalah yang paling umum terjadi dialami oleh banyak orang. Gigi berlubang bermula dari pengerusakan lapisan luar gigi atau yang biasa disebut sebagai enamel, timbul lubang kecil yang lama-lama jika dibiarkan akan menjadi lubang besar dan tentunya berbahaya bagi kesehatan gigi Anda. Jika hal ini telah terjadi, disarankan Anda mengunjungi klinik gigi terbaik, misalnya dental clinic RSPI Jakarta. Gigi berlubang pada awalnya tidak menimbulkan rasa sakit, atau seringkali sukar untuk terdeteksi, untuk itu kenali beragam faktor penyebab gigi berlubang di bawah ini yuk, agar Anda semakin aware untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut.
- Jarang Membersihkan Gigi
Idealnya menyikat gigi yang baik ialah dua kali sehari, pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Namun, rajin menyikat gigi terutama setelah makan juga sangat membatu mencegah gigi agar tidak berlubang. Jika Anda tidak rajin menggosok gigi dan tidak menyikat gigi dengan teknik yang benar, maka sisa-sisa makanan biasanya masih terselip di sela-sela gigi sehingga menimbulkan plak yang menjadi awal pengerusakan pada gigi. Tidak lupa juga membersihkan gigi dengan obat kumur serta dental floss agar makanan yang berada di sela-sela gigi dapat dengan mudah dibersihkan.
- Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis seperti donat, permen, cokelat, ice cream, bahkan minuman bersoda sangat berpotensi merusak gigi. Makanan tersebut dapat mengakibatkan plak pada gigi dengan cepat, sehingga lapisan enamel pada gigi akan mudah terkikis. Sebaiknya batasi jumlah konsumsi gula harian Anda, serta jika memang ingin meminum soda sebaiknya menggunakan sedotan dan tidak meminumnya secara langsung karena cairan soda dapat merusak enamel gigi.
- Kurang Flouride
Flouride merupakan mineral yang baik bagi kesehatan gigi, fluoride banyak sekali manfaatnya salah satunya ialah mencegah kerusakan pada gigi dengan membentuk lapisan enamel yang kuat agar tahan pada serangan asam. Kandungan mineral ini dapat dengan mudah Anda temui pada pasta gigi dan obat kumur. Pilihlah pasta gigi yang berflouride dan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
- Faktor Usia
Seiring berjalannya usia, lapisan enamel pada gigi mengalami penurunan sehingga dengan mudah gigi berpotensi berlubang. Kondisi lainnya yang sering banyak ditemui ialah menurunnya gusi atau reesi gusi sehingga menyebabkan bakteri dengan mudah mengalami pembusukan di rongga mulut dan bersentuhan dengan akar gigi. Bakteri tersebut bernama Odontomyces viscoses, yang menyerang bagian terluar akar gigi dan membuat Anda berisiko tinggi mengalami masalah pada gigi apalagi jika bagian akar sudah terbuka atau terekspos.
- Plak Yang Menumpuk Di Gigi
Plak gigi terbentuk akibat sisa-sisa bekas makanan yang tertinggal pada gigi dan tidak terbersihkan dengan baik. Lama kelamaan plak gigi akan mengeras dan menjadi karang gigi, karang gigi sulit dihilangkan jika hanya menggosok gigi saja. Penimbunan plak akan menyebabkan bakteri yang dapat menghilangkan lapisan enamel pada gigi sehingga membuat gigi berlubang.
Dengan mengetahui penyebab gigi berlubang, kini Anda akan lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rongga gigi dan mulut Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter gigi, jika Anda mengalami masalah pada gigi yang tak kunjung membaik.