Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) menerima kunjungan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Hikmahanto Juwana dalam rangka merealisasikan keinginan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Kadispsiad Brigjen TNI Eri R Hidayat mengatakan kunjungan tersebut dilakukan juga dalam rangka melanjutkan perjanjian kerjasama antara Dispsiad dengan Fakultas Psikologi Unjani beberapa waktu lalu. Eri mengatakan dalam kunjungannya ke Dispsiad (Rabu, 27/5/2020), Hikmahanto Juwana didampingi Dekan Fakultas Psikologi Unjani Brigjen TNI (Purn) Arief Budiarto dan Dekan Fakuktas Kedokteran Unjani Brigjen TNI Sutrisno Sudjono.
“Juga sebagai tindak lanjut atas perjanjian kerja sama antara Dispsiad dengan Fakultas Psikologi Unjani awal Maret lalu,” kata Eri dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Jumat (29/5/2020). Selain itu guna mewujudkan SDM yang unggul dan profesional dalam kunjungan itu dibahas beberapa hal tentang peningkatan kerja sama bidang psikologi militer. “Pertama, adalah kerja sama dalam mewujudkan Fakultas Psikologi Unjani sebagai provider jurnal Psikologi Militer pertama di Indonesia. Hal ini dianggap penting mengingat belum ada wadah publikasi penelitian dalam bidang psikologi militer di Indonesia, dan keberadaan jurnal tersebut diharapkan dapat memotivasi para peneliti psikologi untuk melakukan penelitian di lingkungan militer,” kata Eri. Eri mengatakan hal kedua yang dibahas adalah terkait pemberdayaan mahasiswa dalam kegiatan kegiatan yang dilakukan di Dispsiad seperti pemeriksaan psikologi, pelatihan dan pembekalan di satuan militer serta penelitian yakni pengambil data, pengolah data dan penterjemah.
“Kemudian dibahas juga tentang pentingnya webinar yang dilaksanakan oleh Dispsiad dan Unjani dalam membahas isu isu psikologi teraktual dan berdampak positif bagi masyarakat, selain itu webinar juga selaras dengan visi Unjani yang ingin menjadi smart campus,” kata Eri. Selain itu dibahas juga terkait pemanfaatan Unjani sebagai fasilitas untuk pengembangan keilmuan melalui pendidikan kesarjanaan bagi para prajurit. Ia mengatakan ke depan Unjani juga akan mendorong adanya beasiswa dari TNI AD guna meningkatkan animo para prajurit, termasuk personel Dispsiad agar lebih termotivasi untuk mengambil program sarjana psikologi di Unjani.
“Dan hal terakhir, adanya peluang Dispsiad untuk melakukan seleksi, konseling, pelatihan dan assessment center kepada para tenaga pendidik di Unjani dalam rangka optimalisasi kualitas dan kompetensi para pengajar di Unjani,” kata Eri. Ia berharap dengan kerjasama dan kolaborasi antara Dispsiad dan Unjani tersebut dapat menjadi sarana dalam pengembangan ilmu dan SDM psikologi militer yang unggul dan profesional di Indonesia. Kunjungan kerja Rektor Unjani ke Dispsiad ini, diakhiri dengan pertukaran plakat dan foto bersama antara pihak Dispsiad dan Unjani sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaan antara kedua belah pihak dalam merealisasikan program kerja sama yang telah dibahas.