Cara Mencegah Gerakan Tutup Mulut pada Anak

Gerakan Tutup Mulut adalah tindakan anak menolak untuk makan. Aksi ini bisa juga berupa melepehkan makanan, memalingkan kepala, ataupun menangis. Umumnya, GTM mulai terjadi saat bayi sudah mulai mengonsumsi Makanan Pendamping ASI.

Orang tua akan mentoleransi dalam memberikan makanan saat anak sedang GTM. Sebab, orang tua merasa panik dan bingung cara mengatasinya. Oleh sebab itu, ketahui cara mencegah gerakan tutup mulut pada anak di bawah ini.

Bagaimana Cara Mencegah Gerakan Tutup Mulut?

Buat Suasana Lebih Nyaman

Jika orang tua memarahi atau memaksa supaya anak makan, hal ini hanya membuat mereka enggan memakannya. Anda bisa membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan dengan makan di meja makan bersama. Maka, ketika anak melihat orang tua-nya menikmati makanan, mereka juga terpengaruh untuk ikut makan.

Menyajikan Makanan Bervariasi

Jika Anda memberikan makanan yang sama setiap harinya, wajar saja jika anak merasa bosan. Anda bisa mengajak anak ke pasar untuk menawarkan pilihan makanan apa yang ingin dikonsumsi. Selain itu, juga bisa membantu anak dalam memilih pilihan makanan yang sehat. Orang tua juga harus memperhatikan jenis, jumlah, serta tekstur supaya kebutuhan gizi anak tetap terpenuhi.

Batasi Jumlah Camilan

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi GTM pada anak adalah dengan membatasi jumlah camilan. Sebab mengonsumsi makanan ringan secara berlebihan akan membuat anak merasa kenyang sebelum jam waktu makan tiba.

Biarkan Anak Makan Sendiri

Jika anak masih disuapi, maka Anda bisa coba membiarkannya makan sendiri. Selain melatih motorik anak, makan sendiri bisa membantu tingkatkan motivasi makan anak. Biarkan anak mengambil lauk sendiri. Dan biarkan anak mengambil mana yang disukai.  Namun pastikan alat makannya sesuai dengan usianya agar aman dan lebih mudah digunakan.

Berikan Susu Secukupnya

Susu pertumbuhan sangat dibutuhkan anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Namun, hindari memberikan dengan porsi berlebihan. Jika diberikan secara berlebihan, maka anak akan merasa kenyang saat jam makan utama tiba. Berikanlah susu 2 jam sebelum jadwal makan utama. Jumlah maksimal susu yang boleh dikonsumsi oleh anak umur 1-3 yaitu 500-600 ml sehari.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *