Bubur Asem & 9 Bubur Khas Nusantara yang Wajib Dicicipi

Bubur khas Nusantara bisa jadi pilihan sarapan untuk traveler. Bubur khas Nusantara sering dijadikan menu favorit orang Indonesia untuk sarapan. Nah, ada beragam bubur khas Nusantara yang bisa kamu nikmati.

Di Indonesia ada banyak pilihan bubur khas Nunsatara mulai dari bubur asem hingga bubur sumsum. Kamu pernah mencoba yang mana? Termasuk langka, bubur ase khas Betawi ini begitu khas berkat warnanya hitam yang berasal dari siraman kuah semur Betawi.

Bubur cerancam, sebutan lain hidangan ini, terbuat dari beras biasa. Dilengkapi dengan semur daging sapi, kacang kedelai, tauge, dan tak ketinggalan kerupuk merah. Jagung pulut atau jagung putih adalah bahan utama bubur bassang. Dicampur tepung terigu, air, gula, dan garam. Uniknya, bubur ini disajikan bersama gula pasir. Bubur bassang dapat ditemukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan sudah ada kemasan cepat saji yang praktis dibawa ke mana saja dan dijadikan buah tangan.

Bubur kampiun berasal dari tanah Minang, daerah yang populer akan kuliner pedasnya. Sajian bercita rasa manis ini terbuat dari tepung beras plus santan yang dicampur gula merah, daun pandan, dan pisang tanduk. Aceh merupakan asal dari bubur kanji rumbi yang sekilas serupa dengan bubur ayam.

Ciri khas bubur kanji rumbi terletak pada penggunaan udang dan beragam rempah yang digunakan, salah satunya cengkeh. Tak heran, kuliner khas Aceh ini punya cita rasa gurih yang khas. Madura, daerah asal bubur manggul yang terbuat dari tepung beras ditambah santan dan garam ini. Ciri khas bubur manggul adalah taburan serundeng alias kelapa parut yang disangrai dengan bumbu rempah khas, daun kemangi, dan sambal goreng udang.

Kuliner khas Bali tak hanya ayam betutu dan lawar, ada juga bubur mengguh. Keistimewaan bubur ayam yang lazim ditemui di Buleleng ini adalah adanya sayur urap sebagai pelengkap. Bubur mengguh biasanya disajikan juga saat upacara adat masyarakat Buleleng.

Walaupun bernama 'pedas', rupanya bubur khas Singkawang ini tak mengandung cabai. Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus, ditambah parutan kelapa sangrai, kaldu sapi, dan sayuran seperti kangkung, pakis, dan daun kesum. Cita rasa nikmat bubur pedas muncul berkat penggunaan aneka rempah dan taburan kacang goreng serta ikan teri.

Sesuai namanya, bubur sagu khas Ambon ini terbuat dari sagu. Sebelum direbus, sagu direndam terlebih dahulu. Bubur sagu umumnya dihidangkan dengan kuah santan dan talas kukus. Jangan salah mengartikan bahan bubur ini hanya dari namanya.

Walaupun bernama sumsum, bubur yang biasa ditemui di Yogyakarta dan Solo ini terbuat dari tepung beras. Bubur lemu, begitu sebutannya di Solo, dilengkapi biji salak, ketan hitam, dan mutiara. Tak lupa ditambah siramangula merah cair. Bukan saja dimakan sebagai menu harian, bubur sumsum pun menjadi hidangan istimewa dalam upacara adat Jawa.

Bubur tinutuan berasal dari Manado, terbuat dari labu kuning dicampur beragam sayuran. Mulai dari antaranya bayam, kangkung, kemangi, daun singkong, sampai jagung. Tak hanya dimakan begitu saja, bubur tinutuan biasanya disantap bersama perkedel ikan nike, ikan cakalang, dan sambal roa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *