Sejumlah warga yang tetap mudikmenggunakan sejumlah cara untuk menghindari penjagaan polisi. Pemudik bersembunyi di dalam mobil yang diangkut truk towing di Semarang, Jawa Tengah. Polisi menemukan sejumlah pemudik yang bersembunyi di dalam mobil yang tertutup terpal.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Kompol Ferdy Kastalani mengatakan, terbongkarnya aksi nekat pemudik bermula dari kecurigaan aparat. Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (3/5/2020). Pemudik bersembunyi di dalam mobil yang diangkut truk towing di Semarang, Jawa Tengah.
(YouTube KompasTV/Tangkapan Layar) Petugas gabungan yang di antaranya TNI/Polri, Dishub dan Dinkes Kota Semarang itu rutin melakukan penjagaan di batas kota. Ferdy Kastalani menyampaikan, pemudik tersebut ditemukan di batas kota antara Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.
Ia menambahkan, saat ditemukan petugas, mereka menumpang mobil yang diangkut truk towing. "Di antara perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang sempat kita temukan pemudik yang masih berusaha untuk kembali ke kampungnya," ujar Ferdy. "Dengan menggunakan kendaraan yang mereka naikan di atas kendaraan towing," imbuhnya.
Ferdy menuturkan,bermula dari kecurigaan petugas ketika melalukan pemeriksaan di truk towing terdengar ada suara suara orang. "Jadi hal tersebut berawal dari kecurigaan anggota yang mana pada saat diperiksa ternyata ada suara suara orang di dalam kendaraan tersebut," paparnya. Karena kecurigaan itu, petugas meminta pengemudi untuk membuka terpal.
Ia mengatakan, setelah terpal dibuka, ditemukan ada delapan pemudik yang bersembunyi. "Sehingga anggota memerintahkan menyampaikan kepada pengendara untuk membuka," terang Ferdy Kastalani. "Dan ternyata kita temukan ada para pemudik sekitar delapan orang dalam kendaraan tersebut," sambungnya.
Ferdy menyebut, pemudik itu berusaha pulang ke kampung halamannya tanpa sepengetahuan polisi. "Mereka masih berusaha, kita lihat mereka itu kendaraannya di atas kendaraan towing." "Jadi mereka tetap melakukan usaha supaya menghindari pemeriksaan dari aparat kepolisian," ujarnya.
Pihak kepolisian memang menempatkan sejumlah posko pengawasan untuk mencegah pemudik dari Semarang. Pemudik tersebut terjaring dalam pemeriksaan di pos check point taman unyil Kota Semarang. Setelah mereka diperiksa, truk yang membawa mobil pemudik ini diminta polisi putar balik.