Salah satu penyumbang devisa negara terbesar adalah kegiatan ekspor impor barang. Karena dari sinilah sumber daya alam di Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik, diolah secara benar menjadi barang lebih berguna. Jangan heran jika Jasa ekspor di Indonesia saat ini sudah menyediakan berbagai standar pengiriman terbaik.
Proses Pengiriman Barang Jasa Ekspor ke Luar Negri
Bagi Anda yang belum tahu, untuk bisa mengirimkan barang ke luar negeri tidak bisa asal kirim saja. biasanya ada jasa ekspor atau semacam ekspedisi untuk membantu Anda menyalurkan barang ke konsumen yang berada jauh di ujung belahan negara lain. Untuk itu mari dibahas satu per satu.
1. Kelengkapan Persiapan Administratif
Salah satu syarat mutlak agar kegiatan ekspor bisa berjalan dengan baik adalah dengan mempersiapkan kelengkapan ekspor barang-barang yang dibutuhkan. Seperti contohnya adalah amplop surat, PO BOX, alamat kantor jelas, detail. Bangunan diusahakan juga mudah untuk ditemukan.
Letter had juga penting demi menunjang kebutuhan eksportir secara baik dan benar, dengan begitu proses selanjutnya bisa dilakukan. Proses ini memakan waktu cukup lama, bahkan walaupun baru sampai di persiapan kelengkapan saja. jadi Anda memang harus bersabar dan jangan gegabah.
2. Persiapan Legalitas
Jasa ekspor biasanya sering mengalami kendala di sini. Dimana Anda akan menemukan banyak hambatan pada persiapan legalitas berbagai macam dokumen resmi berkaitan dengan negara. Seperti halnya surat izin perdagangan atau siup, NPWP, izin khusus untuk eksportir atau importir barang.
Tak lupa sertakan pula surat izin untuk domisili usaha. Semua itu memerlukan waktu paling cepat kurang dari sebulan. Jadi jangan disangka Anda bisa memulai kegiatan ekspor hanya dengan menyediakan barang saja, atau mengolah kemudian dikirim menggunakan ekspedisi biasa.
3. Persiapan Operasional Secara Detail
Kemudian terakhir Anda bisa mempersiapkan segala hal terkait dengan operasional perusahaan. Seperti rekrut sumber daya manusianya, training dengan tepat sampai menyiapkan target pasar yang tepat. Setelah selesai barulah bisa masuk dalam alur prosedur ekspor secara nyata.
Alur standar biasanya Anda akan terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan klien, dimana akan dibuat kesepakatan dalam hitam diatas putih. Serta kontrak kerja secara resmi berisikan semua peraturan dan ketentuan yang wajib dijalankan.
4. Permohonan L/C Kepada Bank
Setelah proses negosiasi selesai atau secara bersamaan Anda bisa mengajukan permohonan untuk pembukaan L/C kepada pihak Bank yang ada di luar negri. Kemudian pihak Bank luar akan berkomunikasi dengan Receiving Bank Indonesia untuk memberikan L/C.
Barulah Anda melakukan prosedur penyiapan barang, pemilihan ekspedisi, penentuan jadwal. Sampai mendaftarkan ke pihak bea cukai terkait hal tersebut. Kemudian berlanjut pada proses muat barang sampai kelengkapan dokumen pengiriman dan proses pengeluaran barang dilakukan oleh jasa eksplor.
Sampai saat ini masih banyak sekali pihak-pihak yang merasa enggan mengekspor produk-produknya ke luar negeri karena dirasa dokumen dan prosedur lainnya terlalu memberatkan. Padahal efek jangka panjang sangat bagus.