Larangan saat haid harus dipatuhi agar tidak terjadi gejala haid. Karena beberapa wanita mungkin merasakan sakit, kembung atau lesu saat menstruasi. Menstruasi adalah pengunjung bulanan rutin wanita. Saat mengalami menstruasi, seseorang sering mengalami kram perut, kembung, lesu, nyeri payudara, rasa tidak nyaman, dan perubahan suasana hati.
Tak heran jika saat haid, Anda hanya ingin berbaring di tempat tidur sepanjang hari. Agar haid tidak semakin parah, ternyata ada berbagai pantangan saat haid yang harus dipatuhi.
Menghindari kebiasaan tertentu dapat membuat keluhan yang dirasakan saat haid menjadi lebih ringan dan mencegahnya bertambah parah. Adapun larangan-larangan pada saat haid yang harus dipatuhi wanita antara lain:
Apa saja larangan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita haid?
Makan makanan asin
Saat menstruasi, nafsu makan wanita bisa meningkat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat memperburuk gejala menstruasi. Makanan asin mendorong retensi air yang dapat menangkal kembung dan kram yang dirasakan wanita selama menstruasi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan asin, terutama dalam jumlah banyak, saat menstruasi. Berhati-hatilah saat makan lebih banyak sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah segar, dan biji-bijian.
Mengkonsumsi kafein
Apakah Anda seorang pecinta kopi? Jika iya, sebaiknya hindari konsumsi kopi saat haid. Hal ini karena kafein yang terdapat pada kopi, teh, soda, dan minuman berkafein lainnya dapat memengaruhi hormon seks saat menstruasi, serta dapat mengurangi aliran darah ke rahim.
Berhubungan seks
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa berhubungan seks saat menstruasi dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual. Peningkatan risiko ini terjadi karena penyakit yang ditularkan melalui darah lebih mudah ditransfer. Oleh karena itu, sebaiknya tahan keinginan berhubungan intim saat haid agar terhindar dari berbagai penyakit.
Menggunakan douche
Hindari penggunaan douche saat haid karena pada umumnya douche justru akan mengganggu keseimbangan organ normal di dalam vagina. Hal ini tentu saja dapat memicu terjadinya infeksi.
Berdiam Diri
Saat menstruasi, wanita umumnya ‘mager’ alias malas bergerak. Namun, olahraga terbukti membantu mengurangi kram dan nyeri yang dialami saat menstruasi. Anda bisa berolahraga yang mana bisa membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik. Jadi, ayo bangun dan beraktivitas saat haid tiba.
Menggunakan pembalut terlalu lama
Mengganti pembalut secara teratur merupakan bagian penting untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Namun, sebagian wanita lupa atau sengaja menggunakan satu pembalut dalam waktu lama, bahkan hingga sehari.
Ini dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur. Selain itu patuhi larangan ini saat haid dengan mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali saat haid. Tetap ganti pembalut, meskipun Anda mungkin merasa pembalut belum ‘penuh’.
Waxing
Saat menstruasi, perubahan hormonal membuat tubuh lebih sensitif terhadap nyeri dan kulit menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, saat waxing Anda akan merasakan sakit yang berlipat ganda. Jadi, hindari waxing atau aktivitas lain yang bisa menambah nyeri saat menstruasi.
Begadang
Tidur penting untuk membuat tubuh beristirahat dan memulihkan energi. Kurang tidur atau begadang juga dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Hal ini dapat memicu konflik hormonal yang membuat gejala pramenstruasi menjadi lebih buruk. Maka disarankan untuk tidak melakukan kebiasaan begadang.
Merokok
Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang buruk. Tidak hanya tidak baik untuk kesehatan, salah satu dampak buruk rokok juga bisa membuat gejala haid terasa semakin parah.