
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid 19, corona.jakarta.go.id , memberikan informasi update kasus corona. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 722 orang. Kabar baiknya, 9.857 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan alias PDP di DKI Jakarta terdapat 19.646 orang. Dengan rincian 800 masih dalam proses perawatan dan sisanya, yakni 16.788 telah menyelesaikan proses pengawasan dan diperbolehkan pulang karena dalam kondisi sehat. Website corona.jakarta.go.id juga menyajikan data jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Sebanyak 116.283 orang menjadi ODP di wilayah Jakarta. Dengan rincian 526 orang masih dalam pemantauan dan sisanya, 115.525 telah selesai dipantau. Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid 19), Achmad Yurianto, memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid 19 di Indonesia.
Yurianto mengatakan pada Jumat (17/7/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 83.130 orang. "Kita dapati penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.462 sehingga total menjadi 83.130 ucap Yurianto, dikutip dari channel YouTube BNPB. Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid 19 bertambah 84 sehingga total menjadi 3.957 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 41.834 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 1.489 orang. Untuk data suspek berjumlah 46.493 orang Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyebut data spesimen sebanyak 29.176.
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut: 1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat 2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70 80% handrub, sesuai langkah langkah mencuci tangan yang benar
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular 4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker 5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus 7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum 8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona 10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas 11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat 13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID 19 dari sumber resmi dan akurat 1. Sebelum menyentuh masker, cuci tanganmenggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang 3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas) 4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung 6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu 7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan 9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang orang yang memiliki gejala gejala pernapasan, seperti demam dan batuk